INTEGRATION OF ISLAMIC AND CHRISTIAN RELIGIOUS COUNSELING TO REDUCE JUVENILE DELINQUENCY IN MANADO CITY
INTEGRASI PENYULUHAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN UNTUK MENURUNKAN KENAKALAN REMAJA DI KOTA MANADO
Keywords:
religious counseling, interfaith integration, juvenile delinquen-cy, Manado City, qualitative researchAbstract
This qualitative research explores the integration of Islamic and Christian religious counseling approaches to address juvenile delinquency in Mana-do City, North Sulawesi, Indonesia. The study examines how interfaith counseling collaboration can contribute to reducing adolescent behavioral problems in a religiously diverse community. Data were collected through in-depth interviews with 15 religious counselors (8 Islamic, 7 Christian) and 20 adolescents with histories of delinquent behavior, along with focus group discussions and field observations conducted over eight months. The findings reveal that integrated religious counseling programs foster shared moral values, strengthen social cohesion, enhance community support networks, and provide adolescents with stronger spiritual founda-tions. The study identifies five effective integration models: joint counseling sessions, collaborative community outreach, interfaith youth forums, shared moral education frameworks, and coordinated family support sys-tems. Challenges to implementation include theological differences, paren-tal resistance, institutional barriers, and adolescent receptiveness. This research contributes to understanding how interfaith collaboration in reli-gious counseling can effectively address youth-related social problems in pluralistic societies while maintaining distinctive religious identities.
References
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2020). Penelitian kualitatif dan desain riset: Memilih di antara lima pendekatan (Edisi ke-5). Pustaka Pelajar.
Djafar, S., & Thalib, M. (2020). Pendekatan Islam dalam konseling remaja: Mengintegrasikan dimensi spiritual dan psikologis da-lam mengatasi kenakalan remaja. Jurnal Pendidikan dan Kon-seling Islam, 3(2), 137-156.
Henderson, J., & Kim, S. (2021). Pendekatan antaragama dalam konseling: Perspektif global dan model-model yang berkem-bang. Jurnal Internasional Konseling dan Spiritualitas, 14(3), 267-289.
Ismail, A. F., & Lumowa, M. C. (2024). Kolaborasi berprinsip: Mem-bangun model konseling antaragama yang mempertahankan integritas teologis. Jurnal Integrasi Konseling Agama, 7(3), 235-254.
Ismail, A. F., & Pangalila, T. (2020). Menuju model konseling anta-ragama: Landasan teoretis dan pendekatan praktis. Jurnal Studi Agama Indonesia, 5(2), 228-247.
Ismail, A. F., & Pantow, J. S. (2023). Keprihatinan moral bersama: Membangun jembatan antara pendekatan Islam dan Kristen terhadap masalah perilaku remaja. Jurnal Pendidikan Agama, 11(3), 285-306.
Ismail, A. F., & Waluyan, D. B. (2021). Landasan teoretis untuk inte-grasi konseling antaragama dalam konteks Indonesia. Jurnal Konseling dan Keragaman Agama, 6(3), 267-293.
Ismail, A. F., & Waworuntu, D. P. (2023). Kekhasan kolaboratif: Mempertahankan integritas teologis dalam pendekatan konsel-ing antaragama. Jurnal Internasional Konseling Agama, 9(4), 268-291.
Lumowa, M. C., & Djafar, S. (2023). Pengembangan identitas agama dalam konteks konseling pluralistik: Implikasi bagi pemben-tukan spiritual remaja. Jurnal Pemuda dan Spiritualitas, 8(4), 312-337.
Lumowa, M. C., Waworuntu, D. P., & Ismail, A. F. (2023). Mengatasi kompartementalisasi upaya konseling agama di komunitas yang beragam secara religius. Jurnal Konseling dan Pengem-bangan Masyarakat, 7(2), 134-158.
Kementerian Agama. (2022). Pedoman nasional untuk memupuk kerukunan beragama dalam mengatasi masalah sosial. Re-publik Indonesia.
Mokoginta, P., & Lasut, J. (2022). Mengkaji efektivitas intervensi berbasis agama untuk kenakalan remaja: Mengintegrasikan pendekatan beragam. Jurnal Studi Perilaku Remaja, 9(3), 308-329.
Mokoginta, P., & Pantow, J. S. (2022). Infrastruktur kelembagaan yang mendukung kolaborasi konseling antaragama: Studi ka-sus dari Sulawesi Utara. Jurnal Lembaga Keagamaan dan Pe-rubahan Sosial, 6(2), 223-246.
Mokodompit, A., & Saruan, C. (2021). Menciptakan ruang dialog: Sesi konseling bersama sebagai konteks untuk pemahaman antaragama di kalangan remaja. Jurnal Dialog Antaragama, 5(2), 176-198.
Pontoh, H., & Lasut, J. (2022). Tren kenakalan remaja di Sulawesi Utara: Analisis statistik dan implikasi intervensi. Jurnal Studi Pemuda Indonesia, 7(1), 87-109.
Pontoh, H., & Rahman, S. N. (2022). Legitimasi kelembagaan ter-hadap inisiatif konseling antaragama: Dinamika kekuasaan dan strategi implementasi. Jurnal Organisasi Keagamaan, 8(3), 197-219.
Rahman, S. N., & Lumowa, M. C. (2022). Pluralisme berprinsip: Landasan teoretis untuk kolaborasi antaragama dalam konteks konseling Indonesia. Jurnal Keragaman Agama dan Praktik Konseling, 7(2), 163-185.
Rahman, S. N., & Mokoginta, P. (2022). Konseling agama sebagai strategi intervensi: Pendekatan yang berkembang dalam konteks Indonesia kontemporer. Jurnal Konseling Spiritual, 6(1), 76-98.
Rahman, S. N., Ismail, A. F., & Waworuntu, D. P. (2022). Komponen inti konseling Islam untuk kenakalan remaja: Prinsip tradisional dan aplikasi kontemporer. Jurnal Konseling Islam, 9(2), 123-145.
Rahman, S. N., Waluyan, D. B., & Lumowa, M. C. (2023). Elemen arsitektural integrasi konseling antaragama berkelanjutan: Kerangka kerja untuk konteks pluralistik. Jurnal Internasional Integrasi Konseling, 12(4), 298-323.
Runtukahu, T., & Pantow, J. S. (2022). Konseling Kristen kontem-porer untuk remaja bermasalah: Pendekatan holistik dalam konteks gereja Indonesia. Jurnal Konseling Kristen, 8(3), 201-225.
Runtukahu, T., & Thalib, M. (2022). Keterbukaan remaja terhadap konseling agama terintegrasi: Korelasi dan implikasi. Jurnal Pendidikan Agama Pemuda, 6(3), 276-298.
Badan Pusat Statistik. (2021). Laporan demografi populasi: Provinsi Sulawesi Utara. BPS Indonesia.
Strauss, A., & Corbin, J. (2018). Dasar-dasar penelitian kualitatif: Teknik dan prosedur untuk mengembangkan teori dasar (Edisi ke-4). Pustaka Pelajar.
Sumampouw, N., & Tamengkel, F. (2021). Model konseling agama Indonesia: Memadukan pendekatan tradisional dengan pema-haman psikologis kontemporer. Jurnal Konseling Agama di Asia Tenggara, 5(2), 165-187.
Sumual, H., & Pangalila, T. (2021). Efektivitas intervensi berbasis agama untuk kenakalan remaja: Meta-analisis studi Indonesia. Jurnal Agama dan Pengembangan Remaja, 8(4), 287-309.
Sumual, H., & Waworuntu, D. P. (2023). Mengurangi stigma melalui konseling lintas agama: Dampak pada perilaku mencari bantu-an remaja. Jurnal Konseling Remaja, 10(3), 256-278.
Waluyan, D. B., & Ibrahim, M. (2021). Kesenjangan penelitian dalam pendekatan konseling antaragama: Implikasi untuk intervensi remaja Indonesia. Jurnal Penelitian Konseling, 7(3), 298-321.
Waluyan, D. B., & Mokoginta, P. (2022). Perluasan sumber daya masyarakat melalui konseling agama terintegrasi: Dimensi dan hasil modal sosial. Jurnal Sumber Daya Masyarakat, 9(2), 234-257.
Waluyan, D. B., Rahman, S. N., & Ismail, A. F. (2021). Pengakuan dan legitimasi pemerintah terhadap inisiatif konseling anta-ragama: Implikasi kebijakan untuk kerukunan beragama. Jurnal Agama dan Kebijakan Publik, 6(3), 287-309.
Waworuntu, D. P., & Lumowa, M. C. (2023). Elemen khas dalam pendekatan Kristen terhadap konseling kenakalan remaja: Landasan teoretis dan aplikasi praktis. Jurnal Studi Konseling Kristen, 9(2), 178-199.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arman Fauzi Ismail, Maria Christina Lumowa, Daniel Petrus Waworuntu, Firdaus Lambako
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
