PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN BAGI PEMANDU WISATA DESA WISATA BILEBANTE MELALUI PENYULUHAN KESANTUNAN BERBAHASA
Keywords:
kesantunan berbahasa, pemandu wisata, penyuluhan, pelatihan, pela-yanan pariwisataAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, khususnya dalam hal kesantunan berbahasa, bagi pemandu wisata di Desa Wisata Bilebante. Kegiatan ini melibatkan 30 orang pemandu wisata dan terdiri dari tiga tahap utama, yaitu penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi. Tahap penyuluhan dilakukan untuk memberikan pemahaman konseptual tentang kesantunan berbahasa, prinsip-prinsipnya, serta manfaatnya dalam pelayanan pariwisata. Selanjutnya, pelatihan dilaksanakan dengan metode role-playing, simulasi, dan studi kasus untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta dalam menggunakan bahasa yang santun. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, praktik lisan, dan simulasi untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan kesantunan berbahasa di kalangan pemandu wisata Desa Bilebante. Mereka kini memiliki kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya kesantunan berbahasa dalam pelayanan pariwisata dan mampu menerapkannya secara praktis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman wisata yang diberikan kepada pengunjung di Desa Wisata Bilebante.
References
Ismawati, E., Klaten, Bayu Indrayanto, Eri Fatarina, Sari Purnavita, Muhsyanur, Getah Ester Hayatullah, Margiyono Suyitno, Rosa Nikmatul Fajri, A. S., & Sutanti, S. (2022). Penguatan Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah Melalui Pelatihan Produk Ekonomi Kreatif bagi Mitra dan Silaturahmi Akademik: PKM ADLPTI Lombok 2022. ALAMTANA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1–12.
Maci, S. M., Sala, M., & Vičič, Š. G. (2018). The language of tourism: An introduction to the topical issue. Scripta Manent, 12(1), 1–5.
McCorry, L. K., & Mason, J. (2020). Communication skills for the healthcare professional. Jones & Bartlett Learning.
Muhsyanur. (2015). Bahasa, Sastra, dan Manusia sebagai Pembentuk Identitas yang Berkarakter Humanisme. In Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berbasis Humanisme (pp. 32–48). Penerbit Mitra Mandiri Persada, Surabaya-Indonesia https://mfr.osf.io ….
Muhsyanur. (2016). Kesantunan berbahasa anak jalanan di komunitas ana’tugu Kelurahan Doping. Multilingual, 15(1), 31–50.
Pramujiono, A., Suhari, S. H., Rachmadtullah, R., Indrayanti, T., & Setiawan, B. (2020). Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karater, Dan Pembelajaran Yang Humanis. Indocamp.
Pung, J. M., Gnoth, J., & Del Chiappa, G. (2020). Tourist transformation: Towards a conceptual model. Annals of Tourism Research, 81, 102885.
Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Erlangga.
Widyasari, B. F., & Akiriningsih, T. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Kegiatan Pariwisata Di Desa Wisata Hijau Bilebante Kabupaten Lombok Tengah. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 3(2), 94–103.
Widyatmaja, S. I. K., & Ngurah, I. G. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan, Bali.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhsyanur Muhsyanur, Baso Syafaruddin , Nur Lailiyah , Syukrina Rahmawati , Abdurrahman Sadikin , Endang Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.