PENINGKATAN KEPEDULIAN PESERTA DIDK SMAN 2 POLEWALI TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN KELAS DALAM PROGRAM SMADAPOL MAPACCING
Keywords:
Kebersihan, Lingkungan kelas, Peserta didik, SMADAPOl MapacingAbstract
Lomba kebersihan di SMAN 2 Polewali diadakan sebagai salah satu upaya untuk mendorong terciptanya budaya bersih di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat berkompetisi secara sehat dalam menjaga dan merawat kebersihan kelas maupun lingkungan sekolah. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap kebersihan, mempererat kerja sama antar peserta didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Dengan adanya lomba SMADAPOL Mapaccing, diharapkan SMAN 2 Polewali dapat menjadi teladan dalam menciptakan sekolah yang bersih, asri, dan ramah lingkungan, sekaligus menginspirasi peserta didik untuk menerapkan nilai-nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan lomba kebersihan kelas ini akan dilaksanakan selama tiga minggu, dimulai pada bulan November 2024. Adapun aspek yang dinilai dalam program ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kelengkapan fasilitas kelas dan kebersihan serta keindahan kelas. Pada aspek kelengkapan fasilitas kelas, indikator yang dinilai meliputi keberadaan dan keteraturan pemasangan foto presiden, struktur organisasi kebersihan, jadwal mata pelajaran, kelengkapan alat kebersihan, serta keberadaan dan penataan taplak meja guru.Sementara itu, pada aspek kebersihan dan keindahan kelas, indikator yang dinilai mencakup tingkat kerapian dalam penataan kelas, kreativitas peserta didik dalam menghias dan mempercantik ruangan, serta kekompakan peserta didik dalam menjaga dan merawat kebersihan kelas secara kolektif. Penilaian dilakukan dengan menggunakan sistem skala yang telah ditentukan, di mana bobot nilai berkisar antara 10 hingga 100. Hasil pelaksanaan program SMADAPOL Mapaccing menunjukkan keberhasilan yang signifikan dalam meningkatkan kebersihan dan kerapian di setiap kelas. Setiap kelas mengalami peningkatan yang mencolok dalam hal kebersihan, kerapian, dan tata ruang kelas. Meja dan kursi yang sebelumnya kurang tertata kini terlihat lebih rapi dan teratur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, dinding kelas dihiasi dengan berbagai bentuk kreativitas yang dihasilkan oleh siswa, seperti poster edukasi, slogan motivasi, dan dekorasi artistik yang mempercantik suasana kelas. Lingkungan sekitar kelas pun terlihat lebih bersih dari sampah dan lebih terawat, menciptakan suasana belajar yang nyaman, sehat, dan mendukung.
References
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Panduan Pelaksanaan Sekolah Sehat. Jakarta: Ke-mendikbud.
Sugiono, H. (2019). Strategi Meningkatkan Kesadaran Kebersihan di Sekolah: Sebuah Kajian Praktis. Surabaya: Mitra Media.
Sutanto, A. (2021). "Pengaruh Lingkungan Sekolah yang Bersih terhadap Prestasi Belajar Siswa". Jurnal Pendidikan dan Lingkungan Hidup, 5(2).
Wahyuni, R., & Santoso, B. (2017)."Pengaruh Program Sekolah Bersih terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Jember." Jurnal Pendidikan Lingkungan, 4(1).
Kusuma, R. (2020). Pengelolaan Kebersihan Lingkungan dalam Perspektif Komunitas. Jurnal Kebersihan, 12(1), 45-56.
Utami, N. (2019). Manfaat Lomba Kebersihan di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 5(3), 78-89.
Wijaya, T., & Hartati, S. (2021). Efek Sosial Lomba Kebersihan terhadap Partisipasi Masyarakat. Jurnal Sosiologi, 15(2), 100-110.
Prasetyo, D. (2018). Pengaruh Kebersihan terhadap Kesehatan Lingkungan. Jurnal Kesehatan, 8(4), 112-120.
Yulianti, D., et al. (2021). "Dampak Lomba Kebersihan pada Estetika Lingkungan". Jurnal Manajemen Lingkungan, 7(2), 89-98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muh. Ahirul Siddik, Andi Nurfadhilah Fadhilah, Okky Naomi Sahupala, Husuniah, Marwah Idris, Kipli Idris, Rahmiani Idris, Tiara, Paudia Sari, Syarina, Hudriah Idris, Muh. Ihsan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.